A.
PENGERTIAN
Psikologi kognitif adalah kajian studi ilmiah
mengenai proses-proses mental atau pikiran. Proses ini meliputi bagaimana
informasi diperoleh, dipresentasikan dan ditransfermasikan sebagai pengetahuan.
Pengetahuan itu dimunculkan kembali sebagai petunjuk dalam sikap dan perilaku
manusia. Oleh karena itu, psikologi kognitif juga disebut psikologi pemprosesan
informasi.
Psikologi Kognitif meliputi beberapa proses,
yaitu :
a. Input eksternal
b. Atensi selektif dan persepsi
c. Pembentukan representasi internal (disimpan
dalam memori)
d. Pengambilan keputusan dan perencanaan
e. Pengambilan tindakan
B. SEJARAH
a.
Aristoteles
Pengetahuan
ada di jantung.
b.
Plato
Pengetahuan
atersimpan di otak.
c.
Awal sejarah
-
Perspektif Empiris
Pengetahuan
diperoleh dari pengalaman sepanjang hidup.
-
Perspektif Nativis
Manusia
dilahirkan dengan pengetahuan yang tersimpan di otaknya.
d.
Abad 18
-
Penganut Empirisme
(George Berkeley, David Hume, James Mill, & John Stuart Mill) Representasi internal terdiri dari 3 jenis:
1.
peristiwa sensorik
langsung,
2.
peristiwa yang
disimpan dalam memori,
3.
transformasi dari
peristiwa-peristiwa ini dalam proses berpikir.
-
David Hume (1860-an)
Representasi internal dibentuk berdasarkan
peraturan dapat didefinisikan dan formasi serta transformasi tersebut membutuhkan
waktu dan usaha.
-
Asumsi Hume mendasari
sebagian besar psikologi masa kini.
e.
Abad 19
-
Wundt (Jerman) &
Titchener (Amerika)
Menekankan struktur representasi mental melalui penelitian mereka terkait
introspeksi.
-
Brentano (Austria)
Menekankan proses atau tindakan dari representasi mental.
-
F.C Donders &
James Cattell
Mengadakan eksperimen terkait persepsi terhadap tampilan visual kemudian menerbitkan laporan eksperimen sehingga muncul disiplin ilmu formal baru (psikologi kognitif).
-
William James
Mendirikan laboratorium psikologi pertama di Universitas Harvard, Amerika.
f.
Abad 20
-
Kelahiran behaviorisme
kemudian stimulus – respons
Edward C. Tolman
(1932) untuk mengembangkan konsep peta kognitif berdasarkan eksperimen tikus yang
diletakkan dalam labirin untuk menemukan makanan.
-
Sir Frederick Bartlett
(1932)
Menulis Remembering yang meneliti memori manusia apa yang diingat terkait dengan kesan keseluruhan yang didapat dari sebuah cerita atau
pengalaman.
-
Tahun 1956 lahir gelombang revolusi kognitif
-
George miller (1956)
Pionir evaluasi empiris terhadap kognisi.
-
Ulrich Neisser
(1960-an)
Menulis buku teks psikologi kognitif yang pertama. Disiplin ilmu psikologi kognitif resmi muncul.
C.
PRINSIP DASAR
*
Belajar aktif
*
Belajar lewat interaksi sosial
*
Belajar lewat pengalaman sendiri Di dalam dunia psikologi
D. ASPEK
1.
Kematangan
→ Semakin bertambahnya
usia, maka semakin bijaksana seseorang.
2.
Pengalaman
→ hasil interaksi
dengan orang lain.
3. Transmisi
sosial → hubungan
sosial dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
4.
Equilibrasi
→ perpaduan dari
pengalaman dan proses transmisi sosial.
E. ASUMSI TEORI
GESTALT
Memakai asumsi Gestalt, Lewin mendasarkan pengembangan
teorinya berdasarkan 3 asumsi:
- Dasar pemahaman psikologi bukan elemen (gambaran rincian jiwa) tetapi saling hubungan pola atau konfigurasi. Elemen digambarkan untuk memahami saling hubungannya bukan wujud dan ukurannya.
- Beberapa saling hubungan menjadi dasar dari saling hubungan dengan yang lain, sehingga dapat dideskripsikan kecenderungan kepribadian bergerak menuju kesatuan Gestalt.
- Psikologi seharusnya difahami dalam bentuk teori medan (field theory), dimana ”field” adalah sistem pengaturan diri yang ditentukan oleh saling hubungan antar bagian-bagian dari unsur yang mendukung sistem itu.
F.
FAKTOR PENDORONG
Beberapa faktor pendorong
berkembangnya psokologi informasi antara lain :
1. Penurunan
popularitas psikologi behaviorisme karena psikologi tidak dapat menerangkan
tingkah laku manusia secara komplek
2. Perkembangan
konsep tentang kemampuan berbahasa yang dimiliki manusia.
3. Munculnya teori perkembangan
kognitif dari Jean
Piaget
(ahli psikologi dari Swiss). Piaget mengemukakan beberapa hukum-hukum tentang
kognitif, yaitu :
1. Setiap
orang punya aspek kognitif, yang terdiri dari aspek-aspek struktural
intelektual.
2. Perkembangan
kognitif adalah hasil interaksi dari kematangan organisme dan pengaruh
lingkungan.
3. Proses
kognitif itu meliputi aspek persepsi, ingatan, pikiran, simbol-simbol,
penalaran dan pemecahan persoalan.
4. Dalam
psikologi kognitif, bahasa menjadi salah atu objek yang penting, karena
merupakan perwujudan sikap kognitif.
5. Sisi-sisi
kognitif dipengaruhi oleh lingkungan dan biologis
G. SISTEM PENGATUR
1. Skema → antar sistem yang terpadu dan
tergabung
2. Adaptasi,
terdiri dari asimilasi dan akomodasi.
o Asimilasi terjadi pada objek yang
meliputi biologis (refleksi, keterbatasan kemampuan dll) dan kognitif
(menggabungkan sesuatu yang sudah diperoleh)
o
Akomodasi terjadi pada subjek
3. Mengandung perkembangan pendekatan pemrosesan
informasi, pendekatan ini bersal dari ilmu komunikasi dan komputer.
H. PERAN PSIKOLOGI
KOGNITIF
Di dalam dunia psikologi,
mempelajari psikologi kognitif sangat diperlukan, karena :
1. Kognisi
adalah proses mental atau pikiran yang berperan penting dan mendasar bagi
studi-studi psikologi manusia.
2. Pandangan
psikologi kognitif banyak mempengarui bidang-bidang psikologi yang lain.
Misalnya pendekatan kofnitif banyak digunakan di dalam psikologi konseling,
psikologi konsumen dan lain-lain.
3. Melalui
prinsiprinsip kognisi, seseorang dapat mengelola informasi secara efisien dan
terorganisasikan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar